Punya Cerita
Ada perbedaan yang mendasar antara membangun komunitas dari awal dengan melanjutkan keberlangsungan sebuah komunitas. Ketika kita membangun dari awal, kita tak perlu capek-capek membangun nilai, semangat dan idealisme pada komunitas itu. Karena secara otomatis ciri dan nilai yang kita miliki melekat pada komunitas yang kita bangun.
Sedangkan melanjutkan kepemimpinan di komunitas yang telah terbentuk? Perlu bayar harga..adakalanya visi dan idealisme kita sampingkan demi keberlangsungan komunitas. Kita perlu henti sejenak, mendengar mengkaji apa dan bagaimana awalnya komunitas ini berdiri, dan bagaimana sebaiknya bertindak agar semua berjalan dengan baik.
Dan Itulah yang aku rasakan setahun belakangan ini, dipercaya mewarisi sebuah komunitas anak muda yang telah dua kali berganti kepemimpinan, Seringkali membuat aku harus banyak mendengar dan mengkaji, terutama siapa yang memimpin sebelum saya, keteladanan apa yang harus saya pertahankan, inovasi apa yang perlu saya lakukan.
"kak Jon itu Jago banget main futsalnya..
"Ia..dia kalau fellowship mah sering banget...niat bangetlah pokoknya..
Dua potong cerita tentang kepemimpinan kak Jon, meluncur dari mulut mereka. Kak Jon seorang ketua sebelum saya. seorang anak muda yang penuh passion akan pelayanan pemuda remaja. Telah meninggalkan cerita dikalangan komunitas dimana saya dipercaya memimpin saatini.
Saya belum pernah bertemu dan berbincang dengan kak Jon ini, dan alasan apa yang membuatnya menyerahkan estafet kepemimpinan di komunitas ini. Dan rasanya Ia tak perlu bercerita kepada saya. Karena pekerjaannya, perkataannya, dedikasinya selama ini telah berbicara lebih banyak dan menjadi cerita.
Suka tidak suka, hidup kita sering kali menjadi cerita atau berbicara banyak terutama ketika kita tidak lagi berada disebuah komunitas, atau hati orang lain #eh?! Masalahnya apakah hidup kita menjadi cerita yang baik dan memotivasi, atau sebaliknya, sebuah cerita yang membuat orang lega karena kepergian kita?!
Kita yang menentukan!
Atau lebih sadis dan nyelekit...Kita tidak pernah menjadi cerita? Itu spertinya bakal sakit benran deh! LOL
#self #cermin #refleksi #koreksi #justpost #matondank
Sedangkan melanjutkan kepemimpinan di komunitas yang telah terbentuk? Perlu bayar harga..adakalanya visi dan idealisme kita sampingkan demi keberlangsungan komunitas. Kita perlu henti sejenak, mendengar mengkaji apa dan bagaimana awalnya komunitas ini berdiri, dan bagaimana sebaiknya bertindak agar semua berjalan dengan baik.
Dan Itulah yang aku rasakan setahun belakangan ini, dipercaya mewarisi sebuah komunitas anak muda yang telah dua kali berganti kepemimpinan, Seringkali membuat aku harus banyak mendengar dan mengkaji, terutama siapa yang memimpin sebelum saya, keteladanan apa yang harus saya pertahankan, inovasi apa yang perlu saya lakukan.
"kak Jon itu Jago banget main futsalnya..
"Ia..dia kalau fellowship mah sering banget...niat bangetlah pokoknya..
Dua potong cerita tentang kepemimpinan kak Jon, meluncur dari mulut mereka. Kak Jon seorang ketua sebelum saya. seorang anak muda yang penuh passion akan pelayanan pemuda remaja. Telah meninggalkan cerita dikalangan komunitas dimana saya dipercaya memimpin saatini.
Saya belum pernah bertemu dan berbincang dengan kak Jon ini, dan alasan apa yang membuatnya menyerahkan estafet kepemimpinan di komunitas ini. Dan rasanya Ia tak perlu bercerita kepada saya. Karena pekerjaannya, perkataannya, dedikasinya selama ini telah berbicara lebih banyak dan menjadi cerita.
Suka tidak suka, hidup kita sering kali menjadi cerita atau berbicara banyak terutama ketika kita tidak lagi berada disebuah komunitas, atau hati orang lain #eh?! Masalahnya apakah hidup kita menjadi cerita yang baik dan memotivasi, atau sebaliknya, sebuah cerita yang membuat orang lega karena kepergian kita?!
Kita yang menentukan!
Atau lebih sadis dan nyelekit...Kita tidak pernah menjadi cerita? Itu spertinya bakal sakit benran deh! LOL
#self #cermin #refleksi #koreksi #justpost #matondank
Komentar
Posting Komentar