belong!

Kaliini perjalanan ke sentul lebih indah dari biasanya, naik bis ketiga duduk sebelahan dengan gadis cantik yang telah lama kenal tapi jarang ngobrol. Mesti kehabisan pertanyaan dan memilih diam tapi jelas ini perjalanan yang menyenangkan.

Di sentul duduk sebelahan dengan gadis taksiran yang super misterius. Banyakan diamnya, kadang berasa jadi wartawan sendiri, soalnya saya nanya mulu dan dia dengan sabar atau..sebal, menjawab pertanyaan yang saya ajukan.

Tapi kaliini saya bercerita bukan tentang mereka. Ini tentang "Belong". Ia sekali lagi mau ngomongin "kepemilikan" yang entah kenapa membuat kita bosan!

Pernah merasakan hal ini:
Menginginkan sesuatu dengan Sangat dalam, sampai-sampai susah tidur, kepikiran terus. Tapi sekaligus terpacu mengusahakan segala cara untuk mendapatkannya. Namun suatu saat ketika kesempatan itu datang dan ketika kita memilikinya, rasa suka, rasa menggebu itu hilang dengan perlahan?!

Pernah?!

Entah bagaimana mana dengan anda! Tapi saya sering! Ia saya sering mengalaminya, kepemilikan seolah menjadi racun atas semangat dan konsentrasi, racun atas atas cinta. Itulah sebabnya dulu beberapa musisi menamakan diri mereka genarasi anti kemampanan.

Kenapa? Karena mapan berbicara nyaman, dan sekali lagi nyaman adalah kuburan bagi kreatifitas, kuburan atas semangat dan rasa menggebu. Dan bukan tanpa alasan salah satu mendiang orang paling berpengaruh dimilenium ini memiliki memiliki motto: stay hunger, stay foolish!

Karena hanya dengan rasa lapar dan merasa diri masih bodohlah yang bisa memacunya terus berinovasi menghasilkan produk-produk Ber prestis tinggi. Sama halnya dengan kekristenan. Mengapa kadang kita mengalami rasa bosan ketika mendengar kata "Pertemuan" Kata "kebaktian" Kata "doa".

Mungkin karena kita merasa kita telah memiliki keselamatan itu, kita telah sering mendengar Firman dan menjadi merasa sangat mengerti dengan firman. Kita merasa tanpa doa Toh Tuhan akan tolong kita. Akibatnya kekeristenan bukan lagi suatu yang menggairahkan. Melainkan sebuah rutinitas biasa saja. Seperti rustinitas motret dengan kamera yang dulu saya damba-dambakan kalau English nya bilang I want so badly!

Ah entah dengan anda..Tapi saya kerap merasakannya, atau mungkin saja saya sedang lelah..Ah sudahlah.. Ha ha ha ha tapi yang jelas "Belong" sering kali menjadi musuh atas antusiame, atas cinta!

Ia kan ya? Ia aja lah ya...


#Justpost #belong #mapan #nyaman #ngelantur





Komentar

Postingan Populer